Refleksi:Ayat ini menghubungkan tindakan pengakuan dosa dan doa syafaat dengan berkat kesembuhan, menyoroti aspek komunal dari kesehatan spiritual. Ayat ini menggarisbawahi keampuhan doa dalam membawa pemulihan.
Mengenali berkat dalam hidup dapat membantu kita untuk lebih memiliki rasa syukur atas segala hal yang kita miliki. Mengapresiasi berkat juga dapat membuat kita lebih bahagia dan merasakan kepuasan yang lebih besar dalam hidup.
Pahala dari sedekah pun dapat menjadi naungan di hari kiamat, saat seluruh manusia sedang berkumpul di padang Mahsyar dengan kondisi panas terik. Rasulullah bersabda seperti berikut:
Untuk dapat merasakan keberkahan dalam hidup, penting bagi kita untuk mengenali dan menghargai berkat tersebut.
"Awali anak-anak pada jalan yang seharusnya mereka tempuh, dan bahkan ketika mereka sudah tua pun mereka tidak akan berpaling darinya."
Kesehatan memungkinkan kita untuk bekerja, belajar, dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman. Berkat kesehatan tidak hanya mencakup kebugaran fisik tetapi juga kesehatan psychological dan emosional.
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Mengangkat barang-barangnya ke atas 3 Sedekah yang Paling Utama kendaraan adalah sedekah. Menyingkirkan rintangan dari jalan adalah sedekah dan setiap langkah yang dilangkahkan seseorang untuk mengerjakan salat adalah sedekah."
Mari kita berterima kasih kepada Tuhan atas segala berkat yang telah diberikan dan berusaha untuk menjaga serta menghargai setiap berkat tersebut.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Ada banyak cara kita dapat menerima berkat dalam kehidupan. Beberapa orang menerima berkat dari agama, melalui doa dan praktik keagamaan.
Yesus Kristus telah memberikan diriNya bagi banyak orang yang percaya kepada Dia, sehingga kita semua bisa menerima harapan kehidupan di masa depan. Kita sangat bersyukur berkat karunia kehidupan tersebut, kita hidup bersama kuasa ALLAH yang berbelas kasihan.
Berkat Tuhan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi juga untuk digunakan bagi kemuliaan Tuhan dan menyalurkan berkat-Nya bagi orang lain.
“…Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.” (Roma nine:15-sixteen).